Jurnal Penelitian, Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
https://rumahjournal.yayasanassyifa.com/index.php/jp3m
<p><strong>Jurnal Penelitian, Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (JP3M)</strong> adalah jurnal nasional yang memuat hasil-hasil kegiatan penelitian, pengabdian dan pemberdayaan yang berbasis sosial kemasyarakatan, berupa penerapan diberbagai bidang ilmu diantaranya Pendidikan, agama, sosial humaniora, pertanian dan Kesehatan, dan juga artikel hasil laporan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat yang berbasis sosial, budaya dan keagamaan. <strong> </strong><strong>JP3M </strong>terbit dua kali dalam setahun pada bulan <strong>Februari dan September.</strong></p>Yayasan Assyifa Assyakaen-USJurnal Penelitian, Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat3047-4027Kebijakan Anti Bulliying dalam meminimalisir kekerasan di NW Montang
https://rumahjournal.yayasanassyifa.com/index.php/jp3m/article/view/67
<p><em>Bullying merupakan aksi negatif yang seringkali agresif dan manipulatif, dilakukan satu orang bahkan lebih terhadap orang lain selama kurun waktu tertentu yang fisik dan non fisik,Kasus bullying seringkali menimpa anak-anak, baik di rumah maupun di sekolah. Dibutuhkan keterampilan guru dalam mengenali, mengidentifikasi dan mengatasinya. Guru sebagai pendamping anak di sekolah membutuhkan pelatihan psikologi anak, khususnya dalam menangani kasus bullying agar dapat memberikan stimulan yang tepat dalam membentuk kepribadian anak yang berkarakter. Keberhasilan penanganan bullying meliputi banyak faktor yang melingkupi, dari kesiapan pendidik, kondisi lingkungan anak didik, hingga suasana pembelajaran yang dipakai dalam mendidik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan case study. Hasil penelitian ini menunjukan, bahwa sekolah MTs NWDI montong tangi dalam mengantisipasi tindakan bullying, membuat sejumlah kebijakan anti bullying, diantaranya: (1). Identifikasi Bullying yang memiliki 4 aspek, antaralain: (a). bentuk-bentuk bullying, (b). identifikasi pelaku/korban bullying, (c). identifikasi dampak buruk bullying, (d). membuat kedisiplinan dan sanksi. Dan (2). Bekerjasama dengan pihak terkait.</em></p> <p><em> </em></p>Irmala Anisatun NadiaRini Dian SelasihIhwanussofa Ihwanussofa
Copyright (c) 2025 Jurnal Penelitian, Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
2025-06-012025-06-012111110.71301/jp3m.v2i1.67Penguatan Al Islam Kemuhammadiyahan Pada Mata Kuliah AIK III Melalui Kegiatan Bakti Sosial di Panti Asuhan Nurul Mubin Bima
https://rumahjournal.yayasanassyifa.com/index.php/jp3m/article/view/69
<p><em>Kegiatan Penguatan Al Islam Kemuhammadiyahan pada Mata Kuliah AIK III melalui Bakti Sosial di Panti Asuhan Nurul Mubin Bima dilatarbelakangi oleh pentingnya menanamkan nilai-nilai Al Islam Kemuhammadiyahan kepada mahasiswa, khususnya dalam aspek kepedulian sosial dan pengamalan ajaran Islam secara nyata. Bakti sosial ini bertujuan untuk mengintegrasikan teori yang diajarkan di kelas dengan praktik langsung di masyarakat, sehingga mahasiswa dapat memahami pentingnya memuliakan anak yatim dan berbagi rezeki sebagai bagian dari implementasi ajaran Islam yang diajarkan dalam QS. Al-Ma’un. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi penyampaian tausiah tentang pentingnya memuliakan anak yatim, diskusi interaktif untuk memperdalam pemahaman mahasiswa, dan aksi berbagi makanan kepada anak-anak panti. Kegiatan ini dirancang secara partisipatif, melibatkan mahasiswa, dosen, pengurus panti, dan anak-anak asuhan untuk menciptakan suasana kebersamaan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa tausiah berhasil meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap nilai-nilai Al Islam Kemuhammadiyahan, terutama dalam aspek kasih sayang dan tanggung jawab sosial. Anak-anak panti merasa dihargai dan mendapatkan motivasi baru dari kegiatan ini, sementara mahasiswa memperoleh pengalaman emosional dan spiritual yang memperkuat karakter Islami mereka. Interaksi langsung dengan anak-anak panti memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa tentang pentingnya kepedulian terhadap sesama. Secara keseluruhan, kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat nyata kepada anak-anak panti tetapi juga menjadi sarana pembelajaran efektif bagi mahasiswa dalam mengimplementasikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus memperkuat misi pengabdian kepada masyarakat sesuai semangat Al Islam Kemuhammadiyahan.</em></p>Syahru RamadhanYayuk KusumawatiHermansyah HermansyahSukrin Sukrin
Copyright (c) 2025 Jurnal Penelitian, Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
2025-02-022025-02-0221122310.71301/jp3m.v2i1.69Pemberian Makanan Tambahan Nugget Ikan untuk Mengatasi Kekurangan Yodium (GAKY) dI POSYANDU Spaga Kelurahan Jatibaru Kota Bima
https://rumahjournal.yayasanassyifa.com/index.php/jp3m/article/view/85
<p><em>Kekurangan gizi merupakan salah satu penyebab utama dari banyaknya masalah kesehatan. Syafikri et al., (2019) dalam Sulistiyawati et al., (2022) mengatakan bahwa Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia. GAKY merupakan salah satu penyakit dari kekurangan gizi yang diakibatkan konsumsi yodium yang kurang sehingga dapat mempengaruhi kelangsungan hidup dan kualitas hidup manusia (Hariyanti, 2013). Data Riskesdas 2013 dalam Pitaloka et al., (2019) menunjukkan proporsi nilai ekskresi yodium urin (EYU) defisit (<100 µg/L) tertinggi dialami oleh ibu hamil dengan proporsi 24,3 diatas ibu menyusui, wanita usia subur (WUS) dan anak umur 6-12 tahun. Dari data diatas, menunjukkan bahwa perlu segera adanya upaya untuk menurunkan angka GAKY di Indonesia. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam mengatasi GAKY adalah dengan pemberian edukasi mengenai kekurangan yodium pada masyarakat terutama orang tua, karena orang tua bertugas dan bertanggungjawab dalam pemenuhan gizi anak-anaknya. Selain itu, penanganan GAKY juga dapat dilakukan dengan memberikan makanan tambahan berupa nugget ikan yang memiliki kandungan yodium yang tinggi. Hal ini dapat membantu memenuhi kebutuhan yodium anak yang kurang suka mengonsumsi ikan.</em></p>Aris IwansyahFuaddudin FuaddudinNurul RamadhanJumadin Novri
Copyright (c) 2025 Jurnal Penelitian, Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
2025-02-022025-02-0221243410.71301/jp3m.v2i1.85Penerapan Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal Terhadap Peningkatan Rasa Nasionalisme Peserta Didik di MIN Bima
https://rumahjournal.yayasanassyifa.com/index.php/jp3m/article/view/89
<p>Pembelajaran berbasis kearifan lokal merupakan hal penting untuk diajarkan kepada peserta didik.Kearifan lokal ialah ciri khas dari masyarakat pada suatu daerah yang harus dilestarikan,sebagai identitas dan karakter diri dari berbagai aspek kehidupan. Kearifan lokal adalah sebagai warisan dari generasi sebelumnya yang perlu dipahami oleh setiap generasi, agar tidak tergerus beragam unsur-unsur kebudayaan luar. Integrasi pembelajaran yang berbasis kearifan lokal perlu di ajarkan di sekolah atau madrasah pada setiap jenjang atau setiap tingkatan. Hali ini perlu dilaksanakan untuk meningkatkan rasa patriotisme dan rasa nasionalisme peserta didik terutama di MIN I Bima. Penulisan artikel ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, menanamkan pemahaman dan rasa cinta terhadap kearifan lokal di daerah atau dilingkungan terutama kepada peserta didik MIN I Bima. Juga untuk meningkatkan rasa nasionalisme peserta didik. Penulisan artikel ini menggunakan studi pustaka. Data dapat dikumpulkan dari berbagai literatur terutana berasal dari jurnal ilmiah serta ebooks. Hasil dari penulisan artikel ini peserta didik dapat mengetahui kearifan lokal di daerahnya terutama dilingkungan Madrasah, dan juga menumbuhkan rasa nasionalisme baik di lingkungan sekitarnya terutama di MIN I Bima</p>Bismar BismarRuslan RuslanNasaruddin Nasaruddin
Copyright (c) 2025 Jurnal Penelitian, Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
2025-02-052025-02-0521354510.71301/jp3m.v2i1.89Implementasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Pada Kurikulum Merdeka dalam Meningkatkan Minat Membaca Siswa di Sekolah Dasar
https://rumahjournal.yayasanassyifa.com/index.php/jp3m/article/view/88
<p><em>Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literasi sepanjang hayat. Program GLS merupakan suatu terobosan baru oleh Kemendikbud dalam menumbuh dan mengembangkan budaya literasi dan budi pekerti peserta didik di Indonesia. Penelitian ini lakukan di SDN 12 Sarae Kota Bima. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gerakan literasi sekolah di SDN 12 Sarae Kota Bima sudah diterapkan dengan baik, walaupun tidak semua peserta didik lancar dan memiliki minat dalam kegiatan membaca, namun saat ini guru benar-benar mengupayakan agar semua peserta didik mempunyai minat dalam membaca. Program GLS yang telah dilaksanakan oleh SDN 12 Sarae Kota Bima merupakan sebuah upaya yang dilaksanakan agar budaya literasi dapat berjalan dengan baik dan tepat yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan peserta didik melalui sarana dan prasarana penunjang yang ada. Terdapat beberapa program GLS yang telah dilaksanakan adalah membaca buku 15 menit sebelum pembelajaran dimulai setiap hari, selasi (Selasa Literasi), kamis (Minat dan Bakat), tadarus dan dhuhah pada hari jum’at, Literasi Budaya (P5), Pojok Baca, Bahan teks disetiap kelas</em></p>Dewi SartikaSyarifuddin Syarifuddin
Copyright (c) 2024 Jurnal Penelitian, Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
2024-02-202024-02-2021465910.71301/jp3m.v1i2.88Pendampingan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa Menggunakan Referensi Otomatis Berbasis Aplikasi Mendeley
https://rumahjournal.yayasanassyifa.com/index.php/jp3m/article/view/99
<p><em>Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dosen dan mahasiswa dalam menulis karya ilmiah yang sesuai dengan standar akademik melalui pemanfaatan aplikasi manajemen referensi Mendeley. Permasalahan umum yang dihadapi dalam penulisan ilmiah, seperti ketidaktepatan dalam pengutipan, penulisan daftar pustaka, serta kurangnya pemahaman terhadap etika akademik, menjadi latar belakang utama pelaksanaan kegiatan ini. Kegiatan dilaksanakan di Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Bima, bertempat di ruangan dosen, dengan pendekatan pelatihan yang terdiri dari tiga tahap: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Peserta diberikan materi teori penulisan ilmiah, dilanjutkan dengan praktik langsung penggunaan Mendeley, serta pendampingan dalam menyusun draft artikel ilmiah. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta dalam menulis serta mengelola referensi secara sistematis dan bebas dari plagiarisme. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun budaya literasi ilmiah berbasis teknologi di lingkungan kampus.</em></p>Luthfiyah LuthfiyahNurlaila NurlailaZuhrah ZuhrahSyarifuddin SyarifuddinFathir Fathir
Copyright (c) 2025 Jurnal Penelitian, Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
2025-06-012025-06-0121606510.71301/jp3m.v2i1.99Penguatan Kelembagaan TPQ dalam Meningkatkan Generasi Qur’ani di Desa Cempi Jaya
https://rumahjournal.yayasanassyifa.com/index.php/jp3m/article/view/135
<p><em>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berfokus pada upaya peningkatan kualitas generasi Qur’ani di Desa Cempi Jaya melalui penguatan kelembagaan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ). Titik fokus kegiatan adalah penyelenggaraan seminar dan pendampingan kelembagaan yang dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Bima bersama dosen pembimbing lapangan (DPL). Penguatan kelembagaan TPQ dilakukan melalui pelatihan peningkatan kompetensi pendidik, pendampingan manajemen kelembagaan, serta fasilitasi diskusi pengembangan program. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat kapasitas kelembagaan TPQ dalam membina generasi Qur’ani serta meningkatkan kualitas ustadz dan ustadzah sebagai pengajar di TPQ. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR), yang menekankan partisipasi aktif seluruh pihak terkait. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa melalui pendekatan partisipatif dan kolaboratif, terjadi peningkatan pemahaman pengelola terhadap manajemen TPQ, peningkatan kompetensi pendidik, serta terciptanya sinergi antara TPQ dan masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model penguatan kelembagaan pendidikan keagamaan berbasis masyarakat yang berkelanjutan.</em></p>Wahyu MulyadiMuslim MuslimIsmail IsmailNurainah NurainahMaghfiatun Maghfiatun
Copyright (c) 2025 Jurnal Penelitian, Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
2025-02-282025-02-2821667610.71301/jp3m.v2i1.135Pendampingan Pengelolaan Sumber Air Pedesaan dan Penanaman Bibit Pohon di Desa Rite Oleh Mahasiswa KKN Universitas Mahasiswa Bima
https://rumahjournal.yayasanassyifa.com/index.php/jp3m/article/view/159
<p><em>Kegiatan pendampingan pengelolaan sumber air pedesaan dan penanaman bibit pohon di Desa Rite oleh mahasiswa KKN Universitas Mahasiswa Bima dilaksanakan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan sumber daya air dan lingkungan hidup. Melalui pendekatan partisipatif, kegiatan ini melibatkan masyarakat dan pemerintah desa dalam sosialisasi pentingnya menjaga sumber air, pembersihan area mata air, pembuatan jalur resapan sederhana, dan penanaman pohon konservasi tanah dan air di sekitar sumber air dan lahan kritis. Pelaksanaan kegiatan pada 14–16 Juli 2024 ini berjalan lancar dengan antusiasme warga, serta memberikan dampak nyata berupa peningkatan debit air, kebersihan area sumber air, serta penataan lingkungan sekitar yang lebih hijau. Melalui kegiatan ini, mahasiswa memperoleh pengalaman dalam implementasi ilmu dan keterampilan pemberdayaan masyarakat, sekaligus mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan di tingkat desa. Kegiatan ini juga membuka ruang edukasi kepada generasi muda untuk peduli pada pelestarian lingkungan dan pentingnya konservasi air untuk kehidupan sehari-hari. Hasil kegiatan ini diharapkan dapat berkelanjutan dengan adanya keterlibatan aktif masyarakat dalam merawat tanaman dan menjaga kebersihan sumber air, sehingga Desa Rite dapat menjadi model praktik baik pengelolaan sumber air dan lingkungan hidup yang berkelanjutan di Kabupaten Bima.</em></p>Syarifuddin SyarifuddinIsrajuna IsrajunaIlham IlhamMasita MasitaAde Rahman
Copyright (c) 2025 Jurnal Penelitian, Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
2025-04-202025-04-2021778310.71301/jp3m.v2i1.159