Implementasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Pada Kurikulum Merdeka dalam Meningkatkan Minat Membaca Siswa di Sekolah Dasar

Authors

  • Dewi Sartika Universitas Nggusuwaru
  • Syarifuddin Syarifuddin Universitas Muhammadiyah Bima

DOI:

https://doi.org/10.71301/jp3m.v1i2.88

Keywords:

Pendidikan, Gerakan Literasi Sekolah (GLS), Minat Membaca Siswa, Kurikulum Merdeka Belajar

Abstract

Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literasi sepanjang hayat. Program GLS merupakan suatu terobosan baru oleh Kemendikbud dalam menumbuh dan mengembangkan budaya literasi dan budi pekerti peserta didik di Indonesia. Penelitian ini lakukan di SDN 12 Sarae Kota Bima. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gerakan literasi sekolah di SDN 12 Sarae Kota Bima sudah diterapkan dengan baik, walaupun tidak semua peserta didik lancar dan memiliki minat dalam kegiatan membaca, namun saat ini guru benar-benar mengupayakan agar semua peserta didik mempunyai minat dalam membaca. Program GLS yang telah dilaksanakan oleh SDN 12 Sarae Kota Bima merupakan sebuah upaya yang dilaksanakan agar budaya literasi dapat berjalan dengan baik dan tepat yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan peserta didik melalui sarana dan prasarana penunjang yang ada. Terdapat beberapa program GLS yang telah dilaksanakan adalah membaca buku 15 menit sebelum pembelajaran dimulai setiap hari, selasi (Selasa Literasi), kamis (Minat dan Bakat), tadarus dan dhuhah pada hari jum’at, Literasi Budaya  (P5), Pojok Baca, Bahan teks disetiap kelas

Downloads

Published

2024-02-20

How to Cite

Sartika, D., & Syarifuddin, S. (2024). Implementasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Pada Kurikulum Merdeka dalam Meningkatkan Minat Membaca Siswa di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian, Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(1), 46-59. https://doi.org/10.71301/jp3m.v1i2.88